Struktur pasar persaingan monopoli dapat didefinisikan sebagai struktur pasar
atau industri dimana terdapat hanya seorang penjual saja.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari
tempat lain.
Para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang
tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut, maka mereka
Modul 10: Struktur Pasar Persaingan Monopoli
Teori Organisasi Umum 2 Halaman X-1
harus membeli dari perusahaan tersebut. Para pembeli tidak dapat berbuat suatu
apapun di dalam menentukan syrata jual beli.
Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip”
Artinya barang yang dihasilkan perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang
lain yang ada dalam perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.
Menguasai penentuan harga
Artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam
pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai.
Mempromosikan penjualan secara iklan kurang diperlukan artinya karena
perusahaan monopoli merupakan satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia
tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan.
PENETAPAN HARGA PASAR MONOPOLI
Monopoli bisa terjadi karena perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak
menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi)
masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery.
Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Alasan teknis (technical barriers to entery)
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki
suatu pasar tetapi terhambat secara teknis. Biasanya produksi untuk barang
yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan
level output yang memberikan biaya minimum sangat besar sekali. Debgan
demikian teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja,
sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
2. Karena alasan hukum atau undang – undang (legal barriers to entery)
Kebanyakan monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang –
undang, bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang
diizinkan (dilindungi) dengan paten.
Menciptakan Halangan Masuk Pasar
Modul 10: Struktur Pasar Persaingan Monopoli
Teori Organisasi Umum 2 Halaman X-2
Secara umum halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang
bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis dan
hukum termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan yang
diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk – produk
atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak sampai bocor
pada perusahaan pesaing.
Laba Monopoli
Laba ini selalu positif sepanjang harga pasar lebih besar dari biaya total rata –
rata (average total cost, ATC). Karena dalam pasar monopoli tidak ada perusahaan
yang keluar atau masuk pasar, maka laba monopoli ini bisa diperoleh tidak hanya
dalam jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang. Laba monopoli yang diterima
dalam jangka panjang ini oleh beberapa pakar ekonomi disebut juga dengan sewa
monopoli (monopoly rents). Yaitu jumlah pengembalian terhadap faktor yang
memungkinkan adanya monopoli tersebut.
Posisi Keseimbangan
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka
kurve permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun
dari kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar
dengan jalan menaik-turunkan produksinya.
Perbedaan monopoli dibanding persaingan sempurna antara lain :
bisa menentukan outputnya
bisa menentukan harga jual
ekuilibrium perusahaan = ekuilibrium pasar
Keuntungan maksimum tercapai bila MC = MR, dimana keuntungannya
sebesar OQ* X P*C.
Modul 10: Struktur Pasar Persaingan Monopoli
Teori Organisasi Umum 2 Halaman X-3
Gambar 10.1. Keuntungan Maksimum pada Monopoli
Dalam pasar persaingan sempurna kita bisa berbicara tentang kurva
penawaran pasar, akan tetapi dalam pasar monopoli hal ini tidak relevan
didiskusikan. Mengapa? Karena dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan
saja dalam pasar. Dan kurva penawaran pasar monopoli hanya merupakan sebuah
titik. Pada saat mana MR = MC. Jika kurva permintaan berubah, maka kurva MR
otomatis berubah, dan kurva penawaran pasar. Yaitu output yang memberikan laba
maksimum (saat MR = MC), yang merupakan suatu titik, diketahui bagaimanapun,
menghubungkan titik keseimbangan pada kurva–kurva permintaan tidak memberikan
pengertian apa–apa secara ekonomi. Dengan ringkas, perusahaan monopoli
mempunyai kurva penawaran yang tidak jelas pembatasannya.
Batas – Batas Diskriminasi Harga
Dengan dipisah–pisahkannya pasar dan dilakukannya praktek diskriminasi
harga, maka barang – barang yang sejenis dapat dengan harga yang berbeda. Hal ini
hanya bisa terjadi jika para pembeli terhalang, atau dihalang – halangi untuk pindah
dari pasar yang mahal harganya ke pasar yang murah harganya.
Monopoli dan Kesejahteraan Masyarakat
1. Keuntungan monopoli ada kemungkinan tetap bisa dinikmati produsen
monopoli dalam jangka panjang. Keuntungan monopoli biasanya lebih dari
normal, sehingga menimbulkan ketidak adilan, karena berbeda dengan
keuntungan perusahaan lain. Bila ada monopoli yang hanya menerima
keuntungan normal berarti tidak ada kasus ketidakadilan, tetapi hal ini
biasanya hanya kebetulan.
2. Volume produksi lebih kecil dari volume output yang optimum. Berarti
monopoli tidak efisien dan bagi masayarakat ada pemborosan.
3. Ada unsur eksploitasi terhadap :
- konsumen, dengan ditetapkannya harga jual (=P) diatas ongkos
produksi dari unit terakhir outputnya (=MC)
- pemilik faktor-faktor produksi yang digunakan (buruh diupah lebih
rendah dari pada sumbangannya dalam bentuk output).
Cara mengatasi Efek Negatif Monopoli
a. Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri dengan UU
b. Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan
c. Membuka "kran impor"
d. Membuat ketentuan khusus terhadap operasi perusahaan monopoli sehingga P =
MC'
Kasus Decreasing Cost
Kasus decreasing cost yaitu kasus dimana luas pasar terbatas sehingga untuk
memenuhi permintaan yang ada di pasar perusahaan monopoli hanya beroperasi pada
bagian kurve dimana AC menurun (decreasing cost). Dari kasus ini bila produsen
dibiarkan akan memilih memproduksi sebesar Q1 harga P1. Bila pemerintah
menghendaki P = MC maka perusahaan rugi; untuk mengatasi ini maka :
a. Mengubah peraturan tersebut dan mewajibkan perusahaan beroperasi pada P =
AC (Posisi L), atau
b. Tetap mewajibkan perusahaan untuk beroperasi pada P = MC (posisi B) tetapi
harus mensubsidi
Monopoli Tidak Selalu Buruk
a. Sejarah menunjukkan justru perusahaan monopolilah yang menunjukkan suatu
dinamika untuk berkembang lebih besar karena keuntungan monopoli bisa
digunakan untuk tujuan-tujuan penelitian dan pengembangan yang kemudian
diikuti dengan inovasi-inovasi dalam tehnologi.
b. Dalam kasus decreasing cost dimana luas pasar terbatas, dan faktor "economics
of scale" besar, tidaklah mungkin diharapkan adanya suatu bentuk industri
persaingan sempurna yang efisien. Kalau bentuk pasar persaingan sempurna yang
dijalankan berarti akan ada perusahaan-perusahaan gurem yang bekerjanya pada
AC yang jauh dari posisi minimumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
51 Keutamaan Dzikir
(1) Dengan dzikir akan mengusir setan. (2) Dzikir mudah mendatangkan ridho Ar Rahman. (3) Dzikir dapat menghilangkan geli...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG KAPET merupakan singkatan dari Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI...
-
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Eceng gondok atau enceng gondok ( Latin : Eichhornia crassipes ) adalah salah satu jenis tumbuhan a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your testimonial